Presentasi dalam bahasa Inggris sering kali terasa menakutkan bagi siswa. Namun, dengan latihan yang tepat dan strategi sederhana, anak-anak bisa tampil lebih percaya diri, lancar, dan komunikatif. Berikut adalah 9 tips praktis yang bisa diterapkan baik di rumah maupun di sekolah:
1. Susun struktur sederhana
Mulailah dengan sapaan singkat + kalimat pembuka, lanjutkan 2–3 poin utama, lalu tutup dengan ucapan terima kasih. Struktur jelas membantu siswa lebih fokus dan audiens lebih mudah memahami pesan. Menurut British Council, siswa sebaiknya merencanakan pidato sederhana tanpa perlu menghafal seluruh teks.
2. Gunakan bahasa sederhana dan kalimat pendek
Pilih kosakata yang sudah dikuasai siswa. Untuk anak SD, kalimat pendek lebih mudah diingat dan diucapkan. Jika ada kata sulit, ajarkan artinya dan contoh pelafalannya sebelum latihan.
3. Latihan bertahap dari “low-stakes”
Mulai latihan dalam lingkup kecil: sendiri → satu teman → kelompok kecil → kelas penuh. Cara bertahap ini membantu mengurangi rasa grogi dan membangun kepercayaan diri anak.
4. Jangan hafalkan kata demi kata — gunakan kartu ringkasan
Tuliskan poin utama di kartu kecil agar anak bisa bicara lebih natural, menjaga kontak mata, dan tidak terdengar kaku.
5. Perhatikan vokal dan tempo
Latihan bicara dengan jelas, pelan, dan gunakan jeda. Teknik pernapasan sederhana (tarik napas dalam, buang perlahan) bisa menurunkan kecemasan dan membuat suara stabil.
6. Gunakan bahasa tubuh dan kontak mata
Gerakan tangan yang wajar, berdiri tegak, dan sesekali menatap audiens membuat presentasi lebih hidup. Hindari gerakan berlebihan yang bisa mengalihkan perhatian.
7. Manfaatkan alat bantu visual sederhana
Gunakan poster, gambar, atau slide dengan poin singkat. Visual mendukung, bukan menggantikan penjelasan.
8. Latihan dengan rekaman video
Rekam latihan presentasi menggunakan ponsel, lalu tonton ulang. Siswa bisa menilai ekspresi, volume suara, dan kelancaran bahasanya sendiri.
9. Beri umpan balik positif dan spesifik
Sebutkan satu hal yang sudah bagus (misalnya, suara jelas) dan satu hal untuk diperbaiki (misalnya, lebih sering melihat audiens). Feedback yang konstruktif membantu anak berkembang lebih cepat.
Dari Latihan ke Panggung Nyata
Latihan saja belum cukup—anak butuh panggung nyata untuk menguji keberanian dan keterampilan presentasi mereka. Salah satu kesempatan terbaik adalah Mentari English Competition (MEC) 2025, dengan kategori Show & Tell khusus siswa SD.
Kompetisi ini bukan hanya ajang seru untuk menampilkan karya, tetapi juga sarana belajar nyata. Anak-anak bisa mendapatkan pengalaman tampil, menerima umpan balik, sekaligus membangun rasa percaya diri yang akan bermanfaat untuk masa depan mereka.
Dengan strategi ini, presentasi bahasa Inggris bukan lagi sesuatu yang menakutkan, melainkan kesempatan emas bagi anak untuk tumbuh lebih percaya diri dan komunikatif.
Segera daftarkan anak untuk mengikuti Mentari English Competition (MEC) 2025 melalui tautan berikut: hadiryuk.id/MEC2025
Pantau terus Instagram @pelajarberkreasi agar tidak tertinggal informasi seputar MEC 2025.
Untuk info lebih lanjut, silahkan menghubungi nomor WhatsApp berikut:
Kak Dilla: 0856-0132-5499
Kak Jechosa: 0855-8881-942
