Tips Meningkatkan Kemampuan dan Membuka Kesempatan Berkarier Lebih Tinggi

Share

Pernahkah Anda mendengar istilah siswa berkualitas lahir dari guru yang profesional dan berkualitas? Jika jawabannya adalah “ya”, maka kita sepaham bahwa guru wajib memiliki kompetensi yang mumpuni dan selalu berkembang dari waktu ke waktu.  Menjadi guru memang merupakan sebuah panggilan mulia yang Anda terima dan jalankan dalam langkah menciptakan generasi penerus bangsa sesuai dengan tujuan pendidikan yang disahkan oleh undang-undang.

Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3, disebutkan “Tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.” Menjadi seorang guru dituntut untuk berperan sebagai fasilitator, motivator, pemberi inspirasi, dan perekayasa pembelajaran bagi peserta didik. Guru tidak hanya dituntut cakap pada bidang yang diajarkan saja, namun juga harus memiliki beragam kecakapan sesuai dengan perkembangan zaman dan juga pertumbuhan peserta didik yang diajarkan. Untuk itu, menjadi guru “biasa saja” sudah pasti bukan menjadi tujuan akhir Anda. 

Lantas, apa saja yang bisa dilakukan oleh seorang guru untuk memiliki kemampuan terkini dan membuka peluang karier yang lebih baik? Yuk, simak tips berikut ini!

  1. Mengikuti pelatihan yang mendukung kualitas pengajaran

Tidak hanya terbatas pada mengikuti program wajib dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi seperti guru penggerak, guru dapat memantapkan kemampuan dengan mengikuti berbagai pelatihan yang dirasa mampu meningkatkan kualitas diri dalam mendukung kemampuan mengajar dan meningkatkan kemampuan peserta didik. Saat ini banyak sekali pelatihan-pelatihan meningkatkan profesionalitas guru baik secara online maupun offline. Dengan mengikuti pelatihan, guru tidak saja hanya akan meningkatkan kemampuan, tetapi juga dapat membuka relasi dengan sesama guru yang mengajar dari sekolah lain atau bahkan dengan profesional lain lintas pendidikan.

  1. Diskusi dan menantang diri

Sebagai seorang guru, sangat perlu melakukan peer observation and evaluation. Anda dapat meminta masukan dari rekan sejawat mengenai cara mengajar, metode pembelajaran yang digunakan, dan berbagi ide untuk pengembangan pembelajaran di kelas. Selain itu, Anda juga dapat menantang diri dengan menulis karya ilmiah pendidikan atau sekedar menantang diri dengan membuat target jumlah buku yang dibaca dalam satu bulan. Dengan membuat karya ilmiah dan membaca buku ini, Anda akan makin terbuka dengan pengetahuan baru yang dapat diaktualisasikan dalam pekerjaan dan tentunya peningkatan karier di dunia pendidikan.

  1. Melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi

Tidak dapat dipungkiri bahwa dengan menempuh pendidikan lebih tinggi maka guru akan memiliki akuntabilitas yang memadai untuk menjalankan peran dan fungsinya. Hal ini juga sejalan dengan peraturan pemerintah mengenai tingkat lulusan minimal untuk profesi guru. Ketika mengawali karier sebagai guru saat bergelar Sarjana, maka guru tersebut bisa meningkatkan kompetensi dan profesionalitas dengan melanjutnya ke pendidikan magister sehingga dapat meningkatkan kesempatan untuk berkarier yang lebih baik. Bagi guru yang memiliki jadwal mengajar yang padat, biasanya akan ditemukan kendala-kendala, seperti manajemen waktu dengan perkerjaan, keluarga, dan kuliah; finansial; keterbatasan fleksibilitas karena adanya kelas luring; dan kendala lainnya. Banyaknya kendala ini menyebabkan tidak sedikit guru yang enggan melanjutkan pendidikan magisternya.

Kendala di atas mungkin bisa jadi alasan di beberapa tahun lalu, namun tidak dengan sekarang.  Saat ini sudah ada universitas dengan kualitas terjamin yang bisa memudahkan guru untuk ambil kelas magister dalam waktu 1,5 tahun saja. Institut Asia Malang bekerja sama dengan Mentari Group melalui Mentari Teachers Academy menghadirkan program Magister Manajemen (MM) konsentrasi pendidikan yang bertujuan untuk menjadikan unggul di bidang manajemen dan pendidikan. Program ini sangat tepat bagi guru, pendidik, eksekutif dan pengurus yayasan, pimpinan sekolah, praktisi atau konsultan pendidikan untuk meningkatkan profesionalitas dan juga meningkatkan kesempatan berkarier lebih baik di dunia pendidikan.

Terdapat 4 keunggulan dari program Magister Manajemen konsentrasi Pendidikan dari Institut Asia Malang kolaborasi dengan Mentari Teachers Academy, yaitu:

  1. Best Practice: Memperkaya wawasan Mahasiswa dengan best practice danCase studies dalam bidang pendidikan
  2. Konsentrasi unggul: Konsentrasi Pendidikan mencapai 50% dari total mata kuliah yang ada, pada umumnya konsentrasi kurang dari 20%
  3. Berstandar Cambridge: Meningkatkan profisiensi bahasa Inggris dengan standar Cambridge English Assessment
  4. Kualifikasi SPK atau Nasional Plus: Kualifikasi kompetensi disesuaikan dengan standar sekolah SPK/Nasional Plus

Selain itu, program ini sangat fleksibel karena kelas dilakukan secara daring dua kali dalam seminggu. Biaya kuliah juga terjangkau jika dibandingkan dengan program magister lainnya di Indonesia, yaitu berada di kisaran Rp 32.800.000 dan dapat dicicil 4 kali. Dengan demikian, kendala biaya, waktu, dan juga durasi perkuliahan bukan lagi menjadi masalah. Hal yang dibutuhkan adalah komitmen dan juga semangat untuk terus bertumbuh seiring perkembangan waktu dan dapat menjadi guru atau profesional lainnya di dunia pendidikan saat ini. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap mengenai Program Magister Manajemen Konsentrasi Pendidikan ini, silakan menghubungi Mentari Teachers Academy melalui nomor WhatsApp di bawah ini.

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *