Permainan Bambu Gila memiliki nama asli Baramasewel dan konon sudah ada di tanah Maluku sebelum tersebarnya agama Islam dan Kristen di daerah tersebut. Masyarakat Maluku mengenal permainan ini sebagai kesenian tradisi unik yang erat hubungannya dengan nuansa mistis. Cara memainkan Bambu Gila sangat sederhana, yaitu para pemain memeluk dan menahan laju bambu yang bergerak melonjak sesuai kemauan sang pawang. Sebelum permainan dimulai, sang pawang bertugas membakar kemenyan yang dibawanya menggunakan wadah dari tempurung kelapa. Asap dari pembakaran kemenyan kemudian “dimasukkan” ke dalam bilah bambu, yang akan membuat bambu bergerak dengan sendirinya.
Keterampilan: ketangkasan, keuletan, komunikasi, dan kerja sama tim.