Mengajar dengan Hati

Share

Mengajar merupakan kegiatan yang penting; tidak hanya karena kita mewariskan keterampilan dan pengetahuan kepada generasi berikutnya, melainkan juga karena, sebagai guru, kita menjadi panutan yang penting bagi siswa. Pada umumnya, kita sudah membayangkan akan menjadi guru seperti apa yang kita dambakan. Akan tetapi, dalam kenyataannya, saat mengajar terkadang kita terbawa oleh tekanan dari dalam dan luar kelas. Akibatnya, kita kehilangan arah tentang apa yang kita bayangkan sebelumnya. Salah satu cara yang dapat membantu kita adalah jika kita dapat mengutarakan, baik secara lisan maupun tulis, gambaran kita tentang seorang guru yang baik. Jika kita telah menuliskan atau membahas gambaran kita tentang guru yang baik, hal itu akan membantu kita untuk fokus kepada tindakan kita, dan juga membuat kita jauh lebih bertanggung jawab kepada pemikiran, tujuan, dan cita-cita kita. Pada akhirnya, semua kegiatan itu merupakan usaha kita untuk menciptakan perbedaan. Dalam usaha untuk menciptakan perbedaan di kelas, saya menulis “Pernyataan untuk Mengajar dengan Hati”, seperti yang dicantumkan dalam daftar berikut ini.

Sistem pendidikan dengan hati akan membantu lingkungan pembelajaran dengan:

  • Menumbuhkan kreativitas yang bebas dari keraguan.
  • Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai mereka, membantu siswa untuk mengungkapkan nilai-nilai itu dan menjalani kehidupan mereka yang sesuai dengan nilai tersebut.
  • Bersikap terbuka kepada pertumbuhan, ekspresi, dan pembelajaran tanpa rasa takut
  • mengisi pembelajaran dengan sukacita, antusiasme, dan inspirasi
  • Memotivasi siswa untuk bekerja keras dan mengembangkan keterampilan untuk fokus
  • Membantu siswa mencapai potensi mereka, dalam hal apa pun untuk semua siswa.
  • Menciptakan kesadaran sosial dan rasa terhubung dengan sesama siswa.
  • Merangkul perbedaan pendapat dan keragaman serta menumbuhkan keterampilan dan kemauan diri dalam membangun perpaduan atau sintesis baru [sintesis diartikan sebagai pembentukan suatu perpaduan berbagai hal/informasi atau pola baru].
  • Membantu siswa menemukan dan mengintegrasikan kedua bagian otak mereka untuk menjalani kehidupan yang seimbang.

Saya telah menandatangani pernyataan itu. Saya pasang bingkai dan sekarang pernyataan itu saya pajang di atas meja kerja saya. Cara ini merupakan cara untuk mengingatkan saya sehari-hari tentang prinsip-prinsip pengajaran yang ingin saya jalankan. Agar dapat menjalankan dan bertanggung jawab atas prinsip-prinsip ini, saya memperlihatkan pernyataan itu kepada siswa dan rekan kerja saya saat mereka mengunjungi kantor saya. Sekarang, saya harus “menjalani” prinsip-prinsip itu dalam pekerjaan saya sebagai guru.

Alih bahasa: Aulia Nurdini
Editor: Dr. Felicia Nuradi Utorodewo, S.S.

You may also like...

1 Response

  1. Mukminin berkata:

    Luar biasa sgt Bermanfaat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *