Pada saat hari raya, kita pasti senang jika bisa berkunjung ke teman dan keluarga. Sebaliknya, kita pasti sedih jika, pada saat itu, kehidupan kita sedang kacau balau. Misalnya, pada saat di landa pandemic korona. Ada berbagai acara kumpul keluarga yang harus dihadiri, masih ada tugas untuk belanja, dan rumah masih harus didekorasi. Kapan ada waktu untuk mengerjakan semua itu? Bagaimana caranya agar bisa tetap teratur dan waras di musim liburan ini? Pertama dan terpenting, pastikan Anda beristirahat yang cukup selama menyambut hari raya. Jika Anda kurang tidur, bisa jadi tingkat stres Anda akan bertambah. Daripada berlama-lama di acara kumpul keluarga di hari raya, lebih baik Anda pulang lebih awal. Dengan demikian, Anda dapat beristirahat.
Kemudian, buatlah daftar tentang hal-hal yang harus dilakukan untuk menyambut hari raya. Setelah mengetahui semua hal yang harus dilakukan dalam jangka waktu tertentu, kita akan lebih siap menjalani liburan. Berikut ini dibahas beberapa hal yang mungkin terdapat dalam daftar kegiatan: Tetapkan anggaran untuk hal-hal yang akan dibutuhkan, seperti hadiah, ongkos kirim, bahan pembungkus, makanan dan minuman; mulailah dengan persiapan hari raya lebih awal; bersihkan dan bereskan rumah; dan tetapkan beberapa tenggat waktu penyelesaian dari kegiatan Anda.
Liburan hari raya dapat menjadi saat yang sangat menyibukkan anak-anak. Berkendara mengunjungi sanak keluarga, menemani tamu yang berasal dari luar kota, dan menghabiskan waktu dengan semua sanak keluarga mengakibatkan anak banyak bertugas dan bergerak ke sana ke mari. Selain itu, libur tahunan ini menjadi saat yang sibuk dan terkadang emosional. Perasaan anak-anak dan remaja, sering kali, tercabik antara keinginan untuk menghabiskan waktu dengan teman-teman atau berada bersama keluarga mereka. Kedua jenis hubungan itu penting, tetapi bagaimana cara menyeimbangkannya? Bagaimana cara menyisihkan waktu yang berkualitas bersama anak-anak di tengah kesibukan liburan? Berikut ini beberapa kiatnya.
1. Bersama lebih baik
Mengatur waktu bersama keluarga merupakan tantangan berat bagi orang tua. Namun, jika orang tua mau memperoleh waktu yang berkualitas bersama anak, berbagai aktivitas untuk menyambut hari raya itu dapat menjadi sarana yang terbaik untuk mempersatukan atau mengompakkan anak-anak. Anak kecil pun dapat diajak dalam kegiatan mendekorasi dan menyiapkan makanan. Fokus kegiatan harus dialihkan dari berusaha agar semua tampak sempurna ke arah menghabiskan waktu yang berkualitas bersama anak-anak.
2. Membuat kerajinan tangan
Berkumpullah bersama anak. Sisihkanlah waktu bersamanya untuk merangkai hiasan kerajinan tangan. Bersama anak-anak, orang tua dapat membuat ornament/hiasan dari adonan lempung atau plastisin (lilin), rantai dekoratif dari kertas, hiasan dari kain perca, karangan bunga, pola serpihan salju dari kertas, dan dekorasi lainnya. Anak-anak sangat suka pada hiasan lampu di masa liburan—biarkan mereka membantu untuk merangkai dan mengatur hiasan lampu di dalam dan luar ruangan. Mereka juga dapat berbelanja permen ulang tahun untuk saudaranya, atau untuk hari raya yang akan datang.
3. Mengawali kebiasaan baru
Aktivitas anak-anak tidak selalu harus rumit dan memakan waktu; sering kali, kenanganlah yang penting dan kegiatan yang sederhana dapat menciptakan kenangan indah. Misalnya, setiap tahun, anak dapat diajak untuk membuat kue hari raya; memetik sayuran segar; atau merangkai karangan bunga.
Sebuah liburan—terutama jika dihabiskan di tempat-tempat yang sulit memperoleh sinyal—justru, merupakan saat yang tepat untuk menjalin kedekatan dengan anak-anak. Mengawali suatu tradisi baru akan membantu mendekatkan keluarga.
4. Ramah keluarga
Seluruh keluarga dapat bernyanyi bersama, mengunjungi orang-orang di panti (panti asuhan, panti jompo, panti orang berkebutuhan khusus), menjadi sukarelawan di tempat penampungan tunawisma, berpartisipasi dalam berbagai kegiatan amal (berbagi mainan, baju, atau sembako bagi orang-orang yang membutuhkan), atau bergabung dalam wisata keluarga untuk melihat alam dan hiasan lampu. Ikut sertakan anak-anak dalam berbagai kegiatan tersebut dan ajari mereka sesuatu tentang komunitas mereka dan kebutuhan orang lain. Semua kegiatan dilakukan sambil sekaligus meluangkan waktu yang berkualitas bersama anak.
Sumber: http://childdevelopmentinfo.com
Alih bahasa: Aulia Nurdini
Editor: Dr. Felicia Nuradi Utorodewo, S.S.