Saran-saran mengajar dari Liz Regan ini akan sangat membantu para guru baru atau guru yang hanya ingin memperbaiki teknik mengajarnya. Saran-saran itu juga berintegrasi dengan saran pengajaran dari lembar kerja berbasis topik milik Liz Regan dalam rencana pembelajaran TEFL.NET ESL.
Bagaimana caranya:
1. Tanyakan kepada siswa “Apakah sudah jelas?”
2. Jika sudah jelas, artinya semuanya baik-baik saja. Jika ada siswa yang berkata “Tidak, bisakah Bu/Pak Guru tolong jelaskan hal itu?” atau “Bisa tolong jelaskan lagi, Bu/Pak Guru?”, jangan dilayani. Tanyakan kepada kelas, apakah ada siswa lain yang dapat membantu guru untuk menjelaskannya.
3. Jika tidak ada siswa yang memahami sebuah pelajaran, ajaklah para siswa untuk menguraikan sebuah contoh langkah demi langkah. Dengan demikian, diharapkan bahwa mereka akan memahami pelajaran itu.
4. Jika siswa masih belum mengerti, berikan contoh lain lagi untuk dibahas bersama-sama.
5. Jika siswa masih mengalami kesulitan untuk memahami suatu pelajaran, guru dapat melakukan hal-hal berikut.
- Jika memungkinkan, melakukan semua aktivitas bersama sebagai sebuah kelas, atau …
- menyerah dan beralih kepada aktivitas selanjutnya.
- Jika siswa kesulitan memahami arti sebuah kata, kata itu dapat diberikan sebagai pekerjaan rumah dan siswa diminta untuk menjelaskan artinya pada saat pelajaran selanjutnya.
6. Cara lain untuk memantau pemahaman instruksi adalah dengan meminta siswa untuk membayangkan guru sebagai siswa baru yang baru saja bergabung dengan kelasnya. Dapatkah mereka menjelaskan kepada siswa baru itu, tata cara menjalankan kegiatan dalam kelas?
7. Selain dengan cara memantau pemahaman instruksi, cara lain untuk memantau pemahaman siswa adalah dengan cara memantau pemahaman konsepnya atas suatu hal.
Mengapa begitu:
1. Guru perlu memastikan bahwa semua siswa telah memahami materi yang diberikan oleh guru karena siswa tidak akan memberi tahu apa-apa kepada gurunya. Jika siswa tidak memahami materi—mereka, lalu, akan tersandung pada saat latihan, mejalankan latihan dengan salah, mungkin juga mereka sadar bahwa mereka telah berbuat salah, dan kehilangan kepercayaan diri.
2. Guru perlu bertanya “Apakah sudah jelas?” daripada “Apakah kamu mengerti?” karena sangat tidak mungkin seorang siswa menjawab “Tidak, saya tidak mengerti”—mereka akan merasa sangat bodoh. Apakah Anda akan mengakui di hadapan orang lain dalam kelas jika Anda tidak memahami sesuatu? Saya tidak akan bisa!
3. Siswa yang tidak memahami pelajaran akan merasa yakin bahwa dialah satu-satunya orang yang belum paham dan pasti tidak mau mengakuinya di depan umum. Pertanyaan seperti “Apakah sudah jelas?” akan mengalihkan kesalahan kepada kualitas instruksi. Pertanyaan yang terkesan netral— dan jauh lebih bagus.
Sumber: https://www.tefl.net/teaching/teaching-tip_03.htm
Alih bahasa: Aulia Nurdini
Editor: Dr. Felicia Nuradi Utorodewo, S.S.