Kegiatan Kelautan

Share

Apakah Anda suka menjelajahi tempat-tempat yang berbeda untuk mengisi waktu senggang Anda? Saat Anda mengenang liburan keluarga kesukaan Anda, seberapa sering laut muncul sebagai kenangan? Laut kerap menjadi tempat utama untuk mewujudkan kebersamaan yang menyenangkan beserta keluarga,  baik saat bersantai di pondok berpemandangan laut, berlayar di atas ombak, maupun berjemuran di pantai. Oleh karena itu, jadikanlah laut sebagai salah satu tempat wisata yang akan dikunjungi. 

Mengapa laut? Inilah jawabannya! Ada beberapa hal yang menarik tentang laut.

  1. Baru 5% dari samudra yang ada di dunia ini yang sudah kita jelajahi. Masih banyak lagi yang dapat ditemukan. 
  2. Laut dapat dideskripsikan sebagai museum terbesar di planet kita. Terdapat lebih banyak artefak dan peninggalan bersejarah di dalam laut dibandingkan dengan yang tersedia dalam semua museum di dunia ini. 
  3. Sekitar 70% oksigen yang kita hirup diproduksi oleh lautan.
  4. Laut merupakan rumah dari struktur kehidupan organisme terbesar di dunia—the Great Barrier Reef (Karang Penghalang Besar) yang berukuran 2,600 km, bahkan dapat dilihat dari bulan. 

Tanggung jawab kita untuk menyelamatkan bumi terasa bagaikan beban tambahan dalam daftar pekerjaan kita yang terus menggunung. Setiap manusia memiliki tekad yang kuat untuk melindungi lingkungan, terutama kepentingan untuk melestarikan lingkungan dan kehidupan bahari. Meskipun terasa sulit dan berat, perlu diingat bahwa tindakan yang kecil akan berdampak besar dan kita dapat mengambil langkah nyata untuk melindungi lingkungan, seperti: 

  1. Kurangi konsumsi plastik.
  2. Buang limbah kimia dengan benar.
  3. Pakailah detergen dan produk kebersihan yang ramah lingkungan—atau buatlah sendiri!
  4. Selidiki latar belakang pantai tempat berlibur sebelum menginap di hotel itu. Tanyakan kepada karyawan hotel mengenai cara pengelolaan limbah dan air kolam renang di sana. Tanyakan pula apakah ikan yang disajikan di restoran bersumber dari penyedia ikan yang memperhatikan ketersediaan ikan secara berkelanjutan.
  5. Belilah makanan lokal dan organik. 
  6. Tanam tanaman lokal di pekarangan.
  7. Jagalah kebersihan saat mengunjungi pantai. 
  8. Jangan membeli barang yang terbuat dari karang, termasuk perhiasan, dekorasi rumah, dan aksesori untuk akuarium ikan laut di rumah. 
  9. Gabunglah dengan kelompok kegiatan pembersihan dan pemulihan laut. 

Pemanfaatan laut secara bijak dan pelestarian lingkungan laut secara berkelanjutan muncul dari kesadaran untuk berpartisipasi dalam upaya konservasi dan perlindungan kehidupan laut. Kesadaran ini harus ditanamkan sejak usia dini oleh orang tua dan guru. Oleh karena itu, di antara anak-anak, perlu dibina ketertarikan terhadap laut. Biasanya, anak-anak paling bersemangat untuk belajar tentang dunia alami dan mencari tahu tentang kehidupan dalam laut. Melalui berbagai kegiatan, seperti karya wisata dan liburan, anak-anak akan takjub dengan keindahan ekosistem laut.

Kesadaran akan minat dan kegemaran anak terhadap laut dapat dilakukan dengan memperluas pengetahuan anak-anak tentang kehidupan laut dan metode konservasinya. Hal itu dapat dilakukan melalui berbagai aktivitas, seperti: snorkeling di area yang banyak terumbu karang, pelepasan tukik (bayi penyu) ke laut, penanaman tumbuhan bakau, dan pengamatan burung.

Pengetahuan anak-anak akan bertambah mengenai organisme kelautan (koral, pohon bakau, ikan karang, dll), ekosistem kelautan (terumbu karang, daerah bakau, dll) dan organisme kelautan yang dilindungi (penyu laut, burung laut, dll). Anak-anak akan lebih menghargai ekosistem laut, terutama melalui kegiatan, seperti snorkeling yang membuat anak-anak dapat secara langsung dan dekat mengamati ekosistem terumbu karang. Kesadaran anak dan pengetahuannya tentang lingkungan laut serta cara mengonservasinya akan meningkat. Dari kesadaran dan pengetahuan ini, anak juga dapat menyalurkan tekad mereka yang kuat untuk melindungi lingkungan laut.

Ingatlah bahwa kehidupan laut sangat berharga dan rapuh—dan, oleh karenanya, sangat penting bagi kita untuk melindungi laut.

“Pernah dikatakan bahwa sesuatu sekecil kepakan sayap kupu-kupu dapat menjadi penyebab angin topan di sisi lain bumi.”—Teori tentang kekacauan (Chaos Theory)

Sumber: https://news.mongabay.com/2009/06/10-ways-you-can-help-protect-oceans/; http://tcdc2.undp.org/GSSDAcademy/SIE/Docs/Vol16/17.pdf; https://www.natgeokids.com/uk/discover/geography/general-geography/ocean-facts/#!/register

Alih bahasa: Aurelia Leona
Editor: Dr. Felicia Nuradi Utorodewo, S.S.

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *