oleh: Jayde Lovell *
Setiap orang tua ingin agar anak mereka unggul dalam hidup. Jadi, bagaimana caranya membantu anak mengawali pertumbuhan mereka dan memberikan mereka posisi terdepan dalam sebuah kompetisi? Jawabannya sederhana: pendidikan pra-sekolah dasar.
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang masuk ke taman kanak-kanak akan terbantu dengan baik dalam mempelajari keterampilan dasar yang mereka butuhkan agar berhasil di kemudian hari. Meskipun begitu, kelompok bermain yang dipilih tidak perlu berupa lembaga akademis yang kaku, membosankan, yang terus menerus memberikan laporan terperinci tentang setiap momen perkembangan anak! Bermain bersama anak-anak lain, ternyata, memberikan banyak manfaat yang sifatnya lebih dari sekadar bersenang-senang; para ahli mengatakan bahwa kegembiraan itu merupakan bagian yang melekat erat pada perkembangan awal anak-anak.
Kirsten Hancock dari Perth Telethon Institute for Child Health Research menemukan bahwa, pada umumnya, anak-anak yang pernah mengenyam pendidikan di kelompok bermain menunjukkan kemampuan kognitif yang lebih baik saat mereka memasuki sekolah dasar.
“Anak-anak dinilai berdasarkan kemampuan tertentu, seperti kosakata dan kesiapan untuk sekolah,” katanya.
Anak-anak yang pernah bersekolah di kelompok bermain juga memperlihatkan kemampuan sosial dan emosional yang baik.
“Kemampuan mereka untuk bergaul dengan orang lain, berhubungan dengan orang lain, merasa nyaman, menerima instruksi, tidak mudah teralih perhatiannya, semua hal itu, merupakan hal-hal yang akan berkaitan dengan kecerdasan emosional yang menurut orang -orang sekarang merupakan hal yang utama dalam pendidikan jangka panjang”.
Penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak yang masuk kelompok bermain tidak akan menghabiskan waktu untuk menonton TV dan akan melakukan lebih banyak kegiatan di luar rumah, seperti pergi ke kolam renang, museum, dan acara budaya. Hal yang lebih penting lagi adalah, ternyata, mereka memiliki lebih banyak buku di rumah. Keberadaan buku menunjukkan bahwa anak belajar membaca sejak kecil, dan dengan demikian meningkatkan jumlah kosakata dan keterampilan komunikasi mereka.
Penelitian juga menunjukkan bahwa kecerdasan anak-anak yang lebih sering membaca cenderung lebih tinggi. Membaca merupakan latihan otak yang baik untuk anak-anak dan cara yang menyenangkan bagi orang tua untuk menjalin kedekatan dengan anak di rumah. Mentari menawarkan berbagai buku untuk pra-sekolah, termasuk seri My Book. My Book ditujukan untuk anak-anak usia 3–5 tahun. Selain itu, My Book mengajarkan kosakata dasar disertai gambar berwarna untuk membantu kelancaran pembelajaran. Kunjungilah toko buku Mentari untuk melihat berbagai buku yang anak butuhkan.
* Jayde Lovell adalah penulis bersama seri “My Book: English for Kindergarten”, pelatihan guru, dan Managing Director of Language Studies, Jakarta.
Alih bahasa: Aulia Nurdini
Editor: Dr. Felicia Nuradi Utorodewo, S.S.