Ditulis oleh: Renny Turangga (Penulis Buku Menjadi Indonesia)
Pemandangan anak menonton YouTube dari gawai rasanya tidak asing bagi kita. Mereka akan anteng, duduk diam, bahkan bisa berjam-jam. Saat anak tenang, orang tua bisa bernapas lega dan bebas beraktivitas. Tetapi, banyak juga orang tua yang sebenarnya sudah menyadari bahwa terlalu sering menonton tayangan dari gawai belum tentu berdampak baik. Apalagi jika konten tayangan tersebut tidak diseleksi terlebih dahulu.
Situasi pandemi menambah tantangan bagi orang tua. Banyak anak yang tidak bisa bermain ke luar rumah dan bertemu teman. Akibatnya, mereka tentu merasa bosan dan kembali pada gawai. Maka sebagai orang tua, kita perlu lebih kreatif lagi dalam mendidik anak di masa pandemi ini.
Mendongeng bisa menjadi alternatif aktivitas yang bisa dilakukan oleh orang tua. Namun, mungkin banyak orang tua yang enggan melakukannya karena merasa tidak mampu mendongeng. Sebenarnya, tidak diperlukan keahlian istimewa untuk mendongeng bagi buah hati sendiri. Tenang, kita memang bukan pendongeng profesional. Tetapi kita memiliki kelebihan sendiri sebagai pendongeng, karena bagi anak, orang tua adalah idola! Mereka akan senang sekali bila orang tua mau meluangkan waktu untuk beraktivitas bersama mereka.
Kendala lain yang sering muncul adalah tidak ada waktu untuk mendongeng. Namun, perlu diingat bahwa dalam satu hari terdapat 24 jam. Meluangkan waktu setidaknya 15 menit sehari untuk mendongeng sebenarnya bukan hal yang sulit. Jika ingin jujur, rasanya banyak juga orang tua yang meluangkan lebih dari 15 menit dalam sehari untuk mengecek media sosial. Nah, tidak adil bukan jika Si Kecil tidak bisa mendapatkan sedikit waktu bersama orang tua untuk mendengarkan dongeng?
Jadi, ayo mendongeng!
Menyiapkan Diri untuk Mendongeng
- Memilih dongeng
Anda bisa memulainya dengan memilih dongeng-dongeng kesukaan Anda atau dongeng yang sudah Anda kenal. Dengan demikian, Anda akan lebih mudah dalam menceritakannya.
Tidak lupa, pilihlah dongeng yang sarat akan nilai positif, sehingga anak dapat memahami dan meniru nilai-nilai tersebut tanpa ada kesan Anda mendikte.
Jika Anda membutuhkan inspirasi buku untuk mendongeng, Anda bisa menggunakan Seri Literasi Menjadi Indonesia. Progam ini terdiri dari 48 judul dan terbagi ke dalam 3 seri, yaitu Seri Cerita Indonesiaku, Seri Cerita Imajinasiku, dan Seri Sahabat Kecilku. Pada tiap-tiap judul, anak akan diperkenalkan dengan beragam budaya Indonesia, cerita dan karakter yang imajinatif, serta nilai-nilai sosial yang positif. Anda dapat menjadikan koleksi ini sebagai bahan mendongeng yang tepat untuk sang buah hati. Dapatkan Seri Literasi Menjadi Indonesia di www.mentaripedia.com
- Sempatkan berlatih
Ingat, Anda memang bukan pendongeng profesional. Jadi, tidak diperlukan kesempurnaan. Namun, Anda tetap perlu menyiapkan diri dan sedikit saja berlatih. Luangkan waktu untuk membaca ulang teks dongeng yang Anda pilih untuk mengingat kembali alur cerita, tokoh, pesan moral, dan aspek lainnya dalam dongeng. Ketika membaca sendiri, Anda bisa membayangkan kira-kira ekspresi apa yang bisa Anda tampilkan saat membacakan cerita tersebut.
- Menyiapkan alat bantu
Jika memungkinkan, siapkan alat bantu. Anda bisa menggunakan boneka dan mainan lainnya sesuai dongeng yang dibawakan. Dengan demikian, sesi dongeng bersama buah hati akan terasa semakin menyenangkan.
- Menyiapkan jawaban
Anak-anak sering sekali menanyakan banyak hal di luar dugaan orang tua. Saat mendongeng, bisa saja hal ini terjadi. Terlebih lagi dongeng adalah cerita fiksi yang tentu tidak sesuai kenyataan dalam kehidupan sehari-hari. Tak heran jika hal ini menimbulkan pertanyaan. Anda sendiri mungkin memiliki banyak pertanyaan terkait logika cerita dalam dongeng. Akan lebih baik jika Anda menyiapkan jawaban yang baik dan mendidik untuk menjawab rasa penasaran anak.
Semoga langkah-langkah sederhana ini bisa memotivasi Anda untuk mulai mendongeng untuk buah hati tercinta. Ingat, masa kecil anak tidak akan terulang kembali. Berikan kenangan yang terindah dan tak terlupakan dalam masa kecil anak dengan rutin mendongeng. Ayo, mendongeng!