“Menjadi Indonesia” merupakan program pembelajaran bahasa Indonesia tingkat dasar dari kelas I sampai VI. "Menjadi Indonesia" disajikan melalui pendekatan bercerita kakak dan adik, Doni dan Nesia, yang berpetualang menjelajahi Indonesia. "Menjadi Indonesia" disusun selaras dengan Kurikulum Nasional 2013.

Bacaan fiksi dan nonfiksi yang disajikan secara menarik membuat anak-anak mendapatkan pengetahuan serta kesenangan, baik dalam berbahasa maupun dalam berbagai ilmu pengetahuan lainnya. Pengetahuan yang terdapat dalam buku “Menjadi Indonesia” ini khusus disajikan agar anak-anak mengenal banyak adat istiadat, budaya, kerajinan tangan, makanan khas, dan tempat wisata di berbagai daerah di Indonesia, perkembangan teknologi di Indonesia, serta tokoh-tokoh Indonesia yang menginspirasi.

Pada tahap kelas tiga sampai kelas enam, anak-anak mulai dibimbing agar mampu mengidentifikasi informasi dan ide pokok dari bacaan dan materi yang didengar, menjelaskan kembali informasi serta ide pokok dari materi yang disajikan, baik secara lisan maupun tertulis. Penekanan pada pembelajaran penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik tata bahasa maupun ejaan yang merujuk pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dalam buku “Menjadi Indonesia”, diberikan melalui contoh dan latihan-latihan.

Tujuan akhir dari program ini adalah anak-anak dapat mengutarakan ide dan pemikirannya dengan runtut dan baik, menjadi komunikator yang baik dan efektif, secara lisan maupun tertulis, dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, sebagai bahasa pemersatu bangsa serta dapat mengembalikan fungsi bahasa Indonesia yang sebenarnya sebagai bahasa pemersatu bangsa dengan pendekatan melalui cerita mengenai keragaman budaya di Indonesia sehingga anak dapat semakin mengenal Indonesia, mencintai Indonesia, dan akhirnya menjadi anak Indonesia seutuhnya.

Fitur-fitur utama:

1. Menggunakan tokoh anak ‘Doni dan Nesia’
2. Menumbuhkan kebanggaan terhadap bahasa Indonesia, dan kecintaan pada budaya Indonesia.
3. Penyajian materi dan desain visual yang sistematik, penuh warna dan atraktif.
4. Menggunakan variasi tipe bacaan dan beragam jenis cerita
5. Menggunakan metoda gaya bercerita dalam penyampaian materi.
6. Menyelaraskan proses pembelajaran dengan KI/KD dan tema kurikulum 2013
7. Mengasah 4 keterampilan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis) secara integratif dan konsisten.
8. Menguatkan aspek kebahasaan (PUEBI, tata bahasa, gaya Bahasa dan aspek lainnya) secara aplikatif (sesuai konteks)